Atlet Universitas Teknokrat Indonesia Raih Mendali Emas Kejuaraan Panahan Sirkuit 1 se-Lampung

Atlet Universitas Teknokrat Indonesia Raih Mendali Emas Kejuaraan Panahan Sirkuit 1 se-Lampung

Prestasi mahasiswa merupakan suatu komitmen yang tersedia di Universitas Teknokrat Indonesia. Karena perihal inilah Universitas Teknokrat Indonesia akan konsisten membantu dan memfasilitasi mahasiswa untuk sanggup berhasil berprestasi di minat dan bakatnya masing-masing. Atlet Panahan Universitas Teknokrat Indonesia Ricky Nic Kevin yang merupakan Mahasiswa Pendidikan Olahraga Fakultas Sastra dan Ilmu Pendidikan berhasil capai 2 Medali Emas terhadap Kejuaraan Panahan Sirkuit 1 Panahan 2023 yang diselenggarakan oleh Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) Lampung dan di gelar di Natar, Lampung Selatan, 20 Juni 2023. Kejuaraan Panahan Sirkuit 1 ini di mengikuti oleh ratusan atlet panahan dengan kategori Umum dan Pelajar/Mahasiswa berasal dari bermacam club panahan yang tersedia di provinsi Lampung.

Ricky yang tergabung didalam UKM Archery Teknokrat selanjutnya berhasil capai 2 Medali Emas terhadap 2 Kategori berikut: Juara 1 keseluruhan kualifikasi recurve 70 M Juara 1 aduan perorangan recurve 70 M Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, M Najib Dwi Satria, S.Kom., M.T. senang dengan prestasi yang di capai Ricky. “Kami terlampau senang dengan prestasi panahan ini, sesuai target yang telah ditentukan. Pasalnya, Sebelumnya Rikcky juga punya pengalaman dan prestasi Paanahan Tingkat Nasional yang dulu dia dapatkan, jadi kita terlampau percaya dengan raihan prestasi ini” jar Najib.

Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr. H Mahathir Muhammad, SE., MM. terlampau bangga dengan Medali Emas yang berhasil di Riah Ricky. “Ricky tunjukkan bahwa dorongan juang, dan terus menerus latihan yang ia jalankan akan konsisten membuahkan hasil bahkan mewujudkan mimpi untuk konsisten berprestasi, dan ini lah sikap yang wajib di jadikan dorongan mahasiswa mahasiswa untuk sanggup jadi Sang Juara,” ujar Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia. Bentuk lain kontribusi kita untuk lokasi Tapal Kuda adalah lewat kiprah para dosennya. FK Universitas Jember banyak punya dokter dengan bervariasi spesialisasi yang sanggup membantu peningkatan kesegaran warga Jember dan Tapal Kuda. Kami punya spesialis orthopedi, spesialis bedah, spesialis syaraf, spesialis anak, spesialis penyakit dalam, spesialis anastesi, spesialis persentase dan lainnya.

Tuntut Kuota Mahasiswa Baru, BEM Universitas Cenderawasih Kawal Permasalahan Kampus

Dilansir dari rutanjeneponto dalam aksi demo pada Rabu, 14 Juni lantas BEM Uncen menuntut beraneka permasalahan di Uncen, yakni meminta menambahkan kuota penerimaan mahasiswa untuk OAP, menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT), dan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Universitas yang masih ditunaikan secara online. Setelah aksi selanjutnya BEM Uncen masih terus jalankan pengawalan. Salmon Wantik selaku Ketua BEM Uncen mengungkapkan, bahwa di Uncen terkandung pembatasan kuota penerimaan mahasiswa, tepatnya pada Fakultas Kedokteran (FK) sebab tidak menerima kuota penerimaan Jalur Mandiri atau JMSB. “Karena keterbatasan sarana dan tidak mampu menampung seluruh (calon mahasiswa baru FK – Red). Pihak kampus juga terus beralasan tidak tersedia penerimaan Jalur Mandiri sampai sementara ini, sebab pihaknya (Kampus Uncen – Red) ikuti ketentuan pemerintah bersama statement tengah menyiapkan ruangannya,” tambahnya, Rabu (28/6/2023).

Wantik juga menjelaskan, bahwa para mahasiswa juga menuntut penerimaan mahasiswa asli Papua di Uncen jadi 80 persen, yang saat ini masih di dalam rata-rata 70 persen. Lanjutnya, ia juga menolak kenaikan Uang Kuliah Tunggal (UKT) yang disebabkan adanya pergantian kebijakan pihak kampus. “Status Uncen di awalnya Satuan Kerja (Satker), beralih jadi Badan Layanan Umum (BLU), yang berdampak pada kenaikan UKT pada Mahasiswa Baru (Maba – Red) 2023,”ungkapnya. Ia juga memberi tambahan tuntutannya perihal PKKMB th. ini ditunaikan secara online, sebab menurutnya pihak kampus hendak jauhi penyusup seperti, Gerakan Mahasiswa dan Rakyat Papua yang mampu saja memberi tambahan doktrin bagi Maba Uncen. “(Semoga – Red) Ada keputusan mengenai pembatasan (kuota mahasiswa – Red), PKKMB, UKT, dan lainnya. Juga tersedia keputusan yang mampu disita oleh pihak Rektor dan Dekan Uncen untuk memuaskan hati mahasiswa,” harapnya.