Ini 5 Teh dengan Merek Internasional yang Bisa Dinikmati di Indonesia
Afternoon tea bisa dinikmati di kafe, lounge hotel atau di butik teh. Ada beberapa brand teh internasional yang jadi favorit saat menikmati teh.
Banyak brand teh asing yang populer di Indonesia. Terutama karena memiliki varian racikan (blending) bervariasi dan berkualitas baik. Meskipun umumnya punya koleksi teh yang hampir sama.
Untuk menikmatinya tak perlu jauh bepergian. Beberapa kafe, lounge hotel dan butik teh di Jakarta, Bali, Medan dan Surabaya juga menyajikannya. Suka menikmati Afternoon Tea? Brand teh ini perlu Anda kenali dengan baik. Dikutip Dari Laman sirupbregas.com
1. JING Tea
Teh dari Inggris ini dikenal dengan kemasan berwarna emas berkesan mewah. Perusahaan teh ini didirikan oleh Edward Eisler yang jatuh hati pada teh di usia 15 tahun.
Mengunjungi China, mempelajari teh dan tradisinya. Pada tahun 2004 mendirikan JING Tea. Strateginya menjaga mutu dengan mengawasi langsung produksi di tempat asalnya.
Kini JING Tea bisa dibeli secara online melalui websitenya: jingtea.com. Selain beragam jenis teh, baik celup maupun daun juga tersedia peralatan minum teh yang lengkap.
Kalau ingin mencicipi teh racikan Edward, Anda bisa menyinggahi beberapa lounge hotel berbintang di Bali, seperti Westin Resort di Nusa Dua. Di Jakarta Anda bisa singgah di The Dharmawangsa Hotel atau Mionotte di Jakarta Barat.
2. Dammann Freres
Teh ini identik dengan orang Prancis. Ini karena sejarah panjang yang dilalui Damame. Dimulai sejak tahun 1692 saat ia diberi hak khusus oleh raja Louis XIV untuk menjual teh di seluruh Prancis.
Lebih dari 300 tahun Dammann mengalami banyak perubahan dan populer bukan hanya di Eropa tetapi juga di Asia. Produk tehnya berupa teh celup dan teh daun. Juga tersedia beragam peralatan minum teh juga produk gourmet yang memakai teh.
Teh murni, teh herbal dan roiboos dan teh dengan campuran bunga menjadi ciri khas produk ini. Di Jakarta Anda bisa menikmati teh Dammann di blue8 di hotel Mulia Senayan Jakarta atau di The Library, Mandapa, Ritz-Carlton Reserve di Ubud Bali.
3. Ronnefeldt
Perusahaan teh asal Jerman ini didirikan oleh Johann Tobias Ronnefeldt di Frankfrut, Jerman. Anaknya kemudian mengembangkan bisnis teh ini hingga dikenal di seluruh dunia. Daun teh dari banyak perkebunan teh Asia menjadi bahan racikannya.
Mudah dikenali karena tehnya dikemas dengan warna-warni ceria. Selain memiliki beragam teh, fokus bisnisnya lebih banyak untuk hotel, restoran dan katering.
Di Jakarta Anda bisa menikmati beragam pilihan teh Ronnefeldt di outlet JJ Royal Coffee. Sedangkan di Bali, Anda bisa menikmati teh ini di lounge atau di kamar The Ritz-Carlton, Bali.
4. Twinings
Teh ikonik Inggris ini sudah diproduksi sejak 300 tahun yang lalu di Inggris. Awalnya hanya dinikmati keluarga kerajaan dan bangsawan. Bisnis teh yang dirintis oleh Thomas Twinings ini kini sudah populer di banyak negera, termasuk Indonesia.
Mulai tahun 2005 Twinings memperkenalkan teh \”Everyday Tea\” yang dipasarkan lebih luas untuk dikonsumsi sehari-hari. Racikan andalannya adalah Earl Grey, teh hitam dengan racikan bergamout yang harum segar. Kini teh ini bisa dinikmati di banyak restoran dan lounge serta kafe di Indonesia.
5. Dilmah
Jika brand teh ternama umumnya dari Eropa, DIlmah dimiliki oleh keluarga Merrill J. Fernando di tahun 1950. Anak-anak Fernando kemudian melanjutkan usaha teh di Srilanka ini.
Daun teh dihasilkan dari perkebunan teh di Srilanka maka sebagian besar merupakan jenis teh hitam. Meskipun kini Dilmah juga punya teh putih yang berkualitas.
Teh Dilmah sudah bisa dinikmati dalam bentuk kemasan teh celup atau daun teh. Baik di kafe, hotel, lounge atau butik teh. Dijual juga di banya supermarket sehingga bisa diseduh di rumah.